Kebijakan pemerintah untuk meng-impor daging 110.000 ton/tahun ternyata berpengaruh terhadap proses pelatihan yang diadakan UP. FMA TALUN HIJAU yang bertajuk tentang penggemukan domba. Para peserta pelatihan yang tergabung dalam sebuah kelompok usaha yang semula sangat semangat dan mantap, namun perlahan-lahan keraguanpun mulai menghinggapi keyakinan mereka seiring dengan penurunan harga daging (ruminansia). Identifikasi pasar yang telah dilakukan terasa semakin tidak berdaya dan terasa tak berguna karena harga memang jauh dari dugaan.
Pelatihan pada tahun ini (awaltahun 2010) diharuskan beorientasi agribisnis yang nota benenya setelah pelaksanaan pelatihan ada peningkatkan taraf kesejahteraan para peserta pelatihan melalui ketrampilan teknologi yang disampaikan saat pelatihan dan berikutnya teknologi ini bisa disebar luaskan pada masyarakat sekitar peserta pelatihan, namun dengan terjadiya penurunan harga daging seolah-olah para pengurus kelompok usaha yang tergabung di pelatihan dan juga UP. FMA Talun Hijau harus dibuat tersipu malu dengan hasil pelatihan, karena target peningkatan kesejahteraan peserta belum bisa terpenuhi dengan baik, namun dari sudut budi daya, administrasi, manajemen penggemukan, serta teknologi yang diaplikasikan UP. FMA Talun Hijau telah berhasil mencapainya, satu-satunya yang bernilai merah adalah target bisnis pemasaran yang dikarenakan penurunan harga daging nasional, walaupun begitu pemasaran yang dilakukan UP. FMA Talun Hijau tidaklah bernilai merah sepenuhnya, karena walaupun pasar daging turun drastis namun kelompok usaha yang dilatih UP. FMA talun hijau tetap mendapatkan keuntungan dari penjualan ternak walaupun itu relatif kecil, dan dalam tahap selanjutnya kelompok usaha yang dilatih UP. FMA Talun Hijau tetap melakukan budidaya dengan teknologi yang telah diberikan saat pelatihan, dan pasar yang telah dirintis akan semakin dikembangkan dengan memanfaatkan berbagai macam peluang dan kerjasama yang semakin terbuka.
Mudah-mudahan pelatihan yang telah dilakukan oleh UP. FMA Talun Hijau yang hanya berlangsung + 4 bulan bisa bermanfaat secara teknologi, ekonomi dan budaya di masyarakat sekitar.
UP. FMA TALUN HIJAU Desa Karangtalun Kec. Kalidawir Kab. Tulungagung JATIM 66281 e-mail fma.karangtalunhijau@gmail.com
Tinggalkan komentar